Rubrik "Kompas Kita"
Kemal Palevi
Ketika
lulus SMA dan kuliah di Institut Kesenian Jakarta, Kemal melihat betapa
menyenangkan bisa melucu. Orang-orang yang pandai melucu selalu
mempunyai banyak teman dan disukai banyak orang.
Dari situ dia belajar melucu. Akan tetapi, dia juga menyadari tidak bisa
melucu jika bersama orang lain atau dalam kelompok. Kemal bisa
mengembangkan kelucuannya jika tampil sendirian.
Bahan untuk melucu bisa dari mana saja termasuk kegalauannya sendiri.
Dia pun memberanikan diri tampil dalam Stand Up Comedy Indonesia dan keluar sebagai pemenang
ketiga.
Sebagai komika, Kemal juga mendapat tawaran main film. Dia turut
membintangi Crazy Love sebagai pelajar SMA. Selanjutnya dia turut
berakting di film Comic 8 dengan para komika lainnya.
”Shooting film Comic 8 sangat menyenangkan karena semua pemainnya satu
hati. Alhasil kami mudah sekali berimprovisasi,” ujar Kemal.
Di luar kesibukan sebagai komika dan pemain film, dia juga seorang
penulis buku.Tanya Jawab Kemal :
- Sebagai komiks sekaligus pemain film, kamu lebih memilih menjadi cowok yang ganteng banget tapi tidak lucu atau lucu banget tetapi jelek?Narulita Suhandi - Kelurahan Angke/Tambora, Jakarta BaratSaya pilih ganteng tetapi tidak lucu, karena jika tidak lucu masih bisa diubah dan belajar menjadi lucu jika niat ingin jadi lucu, he-he.
- Bagaimana Anda mampu mengungkapkan ’kegalauan’ dengan cara yang kocak seperti yang Anda tuangkan dalam buku kocak Anda: Tak Kemal Maka Tak Sayang, itu?Ria Sitorus - Medan, Sumatera UtaraKarena sebenarnya ”puncak tertinggi tragedi adalah komedi” kalau kata Anton Chekov. Galau itu adalah tragedi, juga kegelisahan. Sebenarnya, kegelisahan adalah premis dan bahan dasar yang bagus untuk membuat jokes. Itulah mengapa saya bisa menulis kegalauan secara kocak dari sudut pandang saya sebagai komedian.
- Pernahkah Anda membawakan stand up comedy, tetapi lupa kelanjutan rencana skenario atau plot yang Anda buat?Miftahul Hudalloh - -Pasti pernah. Cara mengatasi kegugupan di depan orang banyak adalah dengan latihan berbicara di depan orang banyak sesering mungkin.
- Mengapa setiap kali tampil Anda suka membicarakan JKT 48? Pernahkan Anda lupa materi yang Anda ingin sampaikan hingga gagal membuat penonton tertawa? Kapan dan mengapa? Utut Azure - -
- Sebagai
seorang komika, apa yang bisa dilakukan Kemal dalam mengantisipasi
terjadinya kekerasan seksual pada anak? Lucia Sapto Wendah Wisanti - SMA
Don Bosco III Cikarang, Bekasi
Bisa dijadikan materi stand up comedy saja, dengan cara menyingung si pelaku, dan menjadikan si pelaku sebagai bahan lelucuan agar orang yang mendengar jokes tersebut tidak mau melakukan kekerasan seksual seperti itu.
- Bagaimana cara Anda memperbaharui materi candaan Anda agar tetap segar di telinga penonton?
Irfan Maulana Ubaidillah - Universitas Islam Malang, MalangKiatnya dengan menyambung-nyambungkan jokes saya dengan peristiwa yang saat itu sedang hangat dibicarakan orang-orang.
- Anda sering muncul dalam acara Raditya Dika, adakah keinginan untuk membuat acara sendiri dengan Anda menjadi pemain utama?Wildan Syahrun Nahar - Bandung